Demi mendukung terciptanya penguatan pengawasan partisipatif pada Pemilihan Umun (pemilu) 2024 nanti, Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur.
Dilaksanakan pada hari Rabu, 13 September 2023 di Harris Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya, acara ini dibuka oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, A. Warits, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Bawaslu sebagai salah satu badan negara yang diberi mandat dari undang-undang untuk mengawasi pemilu, tidak dapat mengawasi sendiri jalannya pemilu. Bawaslu membutuhkan dukungan dari masyarakat dan akademisi untuk dapat melakukan pengawasan partisipatif.
Menyambut baik harapan dari Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd, menganggap bahwa kerja sama Bawaslu Jatim dengan Perguruan Tinggi merupakan hal yang strategis dan benar. “Saya kira langkah Bawaslu menggandeng Perguruan Tinggi adalah hal yang strategis dan sangat benar karena insan-insan perguruan tinggi terbiasa bekerja secara objektif untuk melihat sesuatu dengan cara-cara yang benar dan ilmiah”, ungkapnya.
Tujuan kerja sama ini nantinya akan memunculkan dan menguatkan kesadaran pengawasan partisipatif di kalangan akademisi sehingga membantu dalam mengawal pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
Kerja sama antara Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur ini tidak hanya berfokus pada penguatan pengawasan partisipatif, namun lebih luas lagi pada bidang pendidikan, pengajaran, kolaborasi penelitian, pengabdian masyarakat, bidang pengembangan sumber daya manusia dan kegiatan ilmiah tentang kepemiluan serta pengawasan partisipatif pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.