Dalam rangka implementasi Permendikbudristekdikti Nomor 30 Tahun 2021, Uniska Kediri menyelenggarakan sosialisasi dan workshop Pencegahan dan Penangan Kekerasan Seksual di lingkungan kampus. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube dan luring bertempat di auditorium Gedung E, pada Rabu 23 Agustus 2023. Acara dihadiri oleh para wakil rector, pejabat structural dan Ketua Organisasi mahasiswa Uniska Kediri.
Maulia Martwenty Ine. S.H., MH (Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri), IPTU Neni Sulistyaningrum, S.H (Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kediri Kota), Dr. Maria Febriana, S.H., M.H. (Jaksa Fungsional Pidum Kejaksaan Negeri Kota Kediri), Nuryatim Juniardiansyah, ST (Wakil Direktur LSM SUAR Indonesia) Dr. Emi Puasa Handayani dan Siciliya Mardian Yoel, S.H M.H (Akademisi dan pakar hukum) merupakan narasumber yang dihadirkan dalam acara sosialisasi dan workshop kali ini.
Acara dibuka secara langsung oleh Dr. Zainal Arifin, S.S., M.Pd.I,,M.H. selaku Wakil Rektor bidang kemahasiswaan UNISKA Kediri. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena memiliki tujuan yang banyak dan jelas untuk segera membentuk Satuan Tugas (SATGAS) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Sementara itu, IPTU Neni dalam pemaparannya mengatakan bahwa keberhasilan implementasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) adalah dengan turut berpartisipasinya Masyarakat. TPKS Dapat dicegah dengan beberapa cara diantaranya membudayakan literasi TPKS, turut mensosialiasikan UU TPKS, dan menciptakan kondisi lingkungan yang dapat mencegah terjadinya TPKS. “di lingkungan kampus cara pencegahan terjadinya kekerasan seksual dapat dilakukan dengan cara membentuk SATGAS PPKS, memperketat pertemuan dosen dan mahasiswa di luar jadwal resmi, membuat SOP serta kampanye pencegahan kekerasan seksual, dan bekerjasama dengan apparat penegak hukum.”
Menutup kegiatan Maulia Martwenty Ine. S.H., MH menyampaikan harapannya “Generasi muda UNISKA yang kelak sebagai inisiator untuk membangun, memperbaiki, dan membuat maju generasi muda Indonesia” tuturnya.